CALON GUBERNUR JABAR DEDY MULYADI TIDAK JUJUR! DIA DIDUGA PERNAH MENYUAP KETUA MK
- Redaksi
- Senin, 25 November 2024 15:35
- 99 Lihat
- Hot Isu
Jakarta, politisiindonesia.co
Pilkada Jawa Barat akan memilih calon Gubernur Jabar pada 27 November 2024 mendatang. Namun, warga Jabar harus ekstra hati-hati memilih calon Gubernurnya, sebab diantara calon Gubernur Jabar ada yang tidak jujur dan dikenal menghalalkan segala cara. Siapa calon Gubernur Jabar yang tidak jujur itu? Ternyata, sumber media online politisiindonesia.co mengungkapkan terus terang, saat Dedy Mulyadi (kini calon Gubernur Jabar) menjadi calon Bupati Purwakarta, dia diduga pernah menyuap Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar yang kini meringkuk di penjara Sukamiskin, karena yang bersangkutan divonis seumur hidup, sebab terlibat suap saat menjabat Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).
Dedy Mulyadi saat mencalonkan diri sebagai Bupati Purwakarta dari Partai Golkar, dia bersengketa dengan calon Bupati Purwakarta lainnya di Mahkamah Konstitusi (MK), namun sumber media politisiindonesia.co mengungkapkan, Dedy Mulyadi tidak jujur saat bersengketa di MK tersebut. Dia menghalalkan segala cara dengan cara menyuap Ketua MK Akil Mochtar yang kebetulan sebagai kader Golkar juga.
Karena Dedy Mulyadi diduga menyuap Ketua MK Akil Mochtar, maka Akil Mochtar yang licik dan tak jujur itu memenangkan Dedy Mulyadi, sehingga Dedy Mulyadi mulus melenggang menjadi Bupati Purwakarta.Kini, Dedy Mulyadi yang cukup terkenal dan aktif di Media Sosial itu mencalonkan diri sebagai Gubernur Jabar. Dia menggandeng Erwan Setiawan—anak bos PERSIB sebagai Calon Wakil Gubernur Jawa Barat.
Keduanya didukung oleh banyak partai yakni: Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN dan PSI yang tergabung dsalam koalisi Indonesia Maju (KIM). Selain empat partai tersebut, Dedy Mulyadi-Erwan didukung pula oleh sejumlah partai non parlemen yakni: Partai Buruh, Partai Hanura, Partai Gelora, Partai Garuda, PKN, Perindo, PBB, dan Partai Ummat.
Dedy Mulyadi diprediksi bakal tidak mulus alias kalah menjadi calon Gubernur Jabar dan menunai kekalahan, sebab ia terganjal oleh kasus dugaan suap di MK. Benarkan Dedy Mulyadi terlibat kasus suap di MK? Media online politisiindonesia.co mencoba melakukan konfirmasi kepada yang bersangkutan. Namun sangat disayangkan, Calon Gubernur Jabar Dedy Mulyadi bungkam seri bahasa alias tidak memberi tanggapan apapun, sehingga berita ini layak dimuat sebelum PILKADA serentak yang berlangsung pada 27 November 2024 (tim liputan politisiindonesia.co)